25 May 2011
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyiapkan penghargaan bagi siswa dan sekolah berprestasi yang berhasil memperoleh nilai ujian nasional (UN) tertinggi. Peringkat 10 terbaik yang akan menerima penghargaan."Jadi untuk sepuluh anak atau sekolah yang terbaik di jenjang SMA/SMK/MA, SMP/MTS, dan SD/MI akan diberikan penghargaan secara khusus yang akan ditandatangani oleh Presiden SBY. Saya juga sudah melapor ke beliau. Ini adalah salah satu bentuk apresiasi seorang ayah kepada anaknya yang berprestasi," terang Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh ketika ditemui usai rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (25/5).Para siswa dan sekolah berprestasi itu tidak hanya menerima piagam penghargaan saja, melainkan juga beasiswa. "Oleh karena itu, saya juga sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen) agar yang terbaik itu akan kami berikan beasiswa unggulan. Tentu yang belum kami pikirkan bagi sekolahnya. Intinya, selain dapat sertifikat juga tapi kami pikirkan agar mendapatkan sesuatu yang bisa dirasakan," jelas Nuh.Beasiswa ini hanya untuk biaya pendidikan dan tidak termasuk biaya hidup. Untuk jenjang SMA/SMK/MA, lanjut Nuh, biaya pendidikan akan diberikan sampai selesai di perguruan tinggi baik swasta atau negeri. "Ini bukan beasiswa Bidik Misi, karena tidak ada persyaratan miskin, tapi ini kan hanya karena prestasinya dan belum tentu miskin. Makanya biaya hidup tidak kami masukkan," tukasnya.Untuk proses penyerahan penghargaan, mantan Menkominfo ini belum bisa menentukan. "Mekanismenya saya lagi pikirkan. Kalau nanti ada momentum acara yang bersifat nasional, maka secara simbolis akan bisa diberikan langsung kepada si penerimanya. Tapi kalau belum ada agenda yang bersifat nasional, maka tidak ada salahnya akan diserahkan atas nama Presiden," imbuh Nuh.Berdasarkan data Kemdiknas, kesepuluh siswa yang akan mendapatkan beasiswa dan penghargaan antara lain, Anak Agung Indah Suadnyani dari SMAN 4 Denpasar yang mendapatkan nilai rata 9,83, Ni Putu Maitri Nara Suari juga dari SMAN 4 Denpasar yang mendapatkan nilai 9,83, Luh Gede Ayu Putri Vebriany berasal dari SMAN 4 Denpasar yang mendapatkan nilai 9,82, Made Cindy Widya Murthi yang mendapatkan nilai 9,80. Selanjutnya, siswa SMAN 2 Tasikmalaya, Jawa Barat yakni Asri Nurul Bashiroh yang memperoleh nilai rerata 9,79 lalu Helmi Hindasah mendapat 9,79 dan Khairina Femiliani Yudiawan peraih nilai 9,79. Kemudian, Putri Dwi Amelia yang mendapat nilai 9,79, Agung Waluyo Utomo siswa SMAN 2 Lamongan yang mendapat nilai 9,79 dan Iyar Januarti Alfiani dari SMAN 1 Bekasi yang nilai rata-ratanya 9,78.Selain 10 siswa peraih nilai tertinggi jenjang SMA, Kemdiknas juga melansir 10 siswa SMK peraih nilai tertinggi. Berbeda dengan jenjang SMA, di SMK tidak hanya negeri yang masuk jajaran tertinggi namun ada juga SMK swasta yang menorehkan prestasi. Yakni diperingkat pertama ialah Atik Fajaryani dari SMKN 1 Bantul, DIY yang memperoleh nilai rerata 9,93, Cantika Patmadewi dari SMKN 8 Malang, Jatim dengan perolehan nilai 9,78, lalu siswa SMKN 1 Losarang, Jabar Taneke Tasungkari dengan nilai 9,77 dan Siti Robbychasana yang mendapat 9,73 dari SMKF Ditkesad, DKI.Peringkat kelima ditempati Ari Sadewo Yogapratama dari SMK Telkom Sandhy Putra DKI dengan nilai 9,73, serta diperingkat keenam yakni Ruri Herdiansyah dari SMKN 2 Bandung, Jabar yang meraih nilai 9,73. Ketujuh ada Aris Sofiyana dari SMKN 6 Bandung, Jabar dengan prestasi rata-rata 9,73, lalu diperingkat kedelapan ada Mutiara Septiani Putri dari SMK kesehatan Bhakti Kencana Cimahi, Jabar dengan rerata 9,73. Kedua terakhir ialah Ria Mariana SMKN 1 Sragen, Jateng peraih nilai 9,73 dan Adi Prasetyo SMKN 2 Wonogiri, Jateng dengan nilai rata-rata UNnya 9,73. (Cha/jpnn)Grafis : 10 Sekolah Peraih Nilai UN TertinggiSMASMAN 10 Fajar Harapan, Aceh dengan rata-rata nilai 9.53.SMAN 4 Denpasar, Bali (9,49)SMAN 1 Tasikmalaya, Jabar (9.40)SMAn 2 Tasikmalaya Jabar (9,40)SMA 2 Modal Bangsa Kuta Baro, Aceh (9,37)SMAN 1 Denpasar, Bali (9,34)SMAN 3 Denpasar, Bali (9,30)SMAN 1 Bekasi, Jabar (9,24)SMAN 3 Lamongan, Jatim (9,21)SMAN 1 Kudus, Jateng (9,20)SMKSMKN 1 Sipispis Sumut (9,44)SMKS Yapim Sei Bamban Sumut (9,4)SMKS Darul Amaliyah Sumut (9,39)SMK Al Madani Jampangkulon Jabar (9,39)SMKS Yapim Sei Gelugur 1 Sumut (9,35)SMkS Yapim Tebing Syahbandar Sumut (9,33)SMK NU Karangampel Jabar (9,33)SMK Bina Putera Banjar Jabar (9,32)SMK Bandung Utara Jabar 9,3SMK Swasta TI Ar Rahman Medan Sumut 9,3
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyiapkan penghargaan bagi siswa dan sekolah berprestasi yang berhasil memperoleh nilai ujian nasional (UN) tertinggi. Peringkat 10 terbaik yang akan menerima penghargaan."Jadi untuk sepuluh anak atau sekolah yang terbaik di jenjang SMA/SMK/MA, SMP/MTS, dan SD/MI akan diberikan penghargaan secara khusus yang akan ditandatangani oleh Presiden SBY. Saya juga sudah melapor ke beliau. Ini adalah salah satu bentuk apresiasi seorang ayah kepada anaknya yang berprestasi," terang Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh ketika ditemui usai rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (25/5).Para siswa dan sekolah berprestasi itu tidak hanya menerima piagam penghargaan saja, melainkan juga beasiswa. "Oleh karena itu, saya juga sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen) agar yang terbaik itu akan kami berikan beasiswa unggulan. Tentu yang belum kami pikirkan bagi sekolahnya. Intinya, selain dapat sertifikat juga tapi kami pikirkan agar mendapatkan sesuatu yang bisa dirasakan," jelas Nuh.Beasiswa ini hanya untuk biaya pendidikan dan tidak termasuk biaya hidup. Untuk jenjang SMA/SMK/MA, lanjut Nuh, biaya pendidikan akan diberikan sampai selesai di perguruan tinggi baik swasta atau negeri. "Ini bukan beasiswa Bidik Misi, karena tidak ada persyaratan miskin, tapi ini kan hanya karena prestasinya dan belum tentu miskin. Makanya biaya hidup tidak kami masukkan," tukasnya.Untuk proses penyerahan penghargaan, mantan Menkominfo ini belum bisa menentukan. "Mekanismenya saya lagi pikirkan. Kalau nanti ada momentum acara yang bersifat nasional, maka secara simbolis akan bisa diberikan langsung kepada si penerimanya. Tapi kalau belum ada agenda yang bersifat nasional, maka tidak ada salahnya akan diserahkan atas nama Presiden," imbuh Nuh.Berdasarkan data Kemdiknas, kesepuluh siswa yang akan mendapatkan beasiswa dan penghargaan antara lain, Anak Agung Indah Suadnyani dari SMAN 4 Denpasar yang mendapatkan nilai rata 9,83, Ni Putu Maitri Nara Suari juga dari SMAN 4 Denpasar yang mendapatkan nilai 9,83, Luh Gede Ayu Putri Vebriany berasal dari SMAN 4 Denpasar yang mendapatkan nilai 9,82, Made Cindy Widya Murthi yang mendapatkan nilai 9,80. Selanjutnya, siswa SMAN 2 Tasikmalaya, Jawa Barat yakni Asri Nurul Bashiroh yang memperoleh nilai rerata 9,79 lalu Helmi Hindasah mendapat 9,79 dan Khairina Femiliani Yudiawan peraih nilai 9,79. Kemudian, Putri Dwi Amelia yang mendapat nilai 9,79, Agung Waluyo Utomo siswa SMAN 2 Lamongan yang mendapat nilai 9,79 dan Iyar Januarti Alfiani dari SMAN 1 Bekasi yang nilai rata-ratanya 9,78.Selain 10 siswa peraih nilai tertinggi jenjang SMA, Kemdiknas juga melansir 10 siswa SMK peraih nilai tertinggi. Berbeda dengan jenjang SMA, di SMK tidak hanya negeri yang masuk jajaran tertinggi namun ada juga SMK swasta yang menorehkan prestasi. Yakni diperingkat pertama ialah Atik Fajaryani dari SMKN 1 Bantul, DIY yang memperoleh nilai rerata 9,93, Cantika Patmadewi dari SMKN 8 Malang, Jatim dengan perolehan nilai 9,78, lalu siswa SMKN 1 Losarang, Jabar Taneke Tasungkari dengan nilai 9,77 dan Siti Robbychasana yang mendapat 9,73 dari SMKF Ditkesad, DKI.Peringkat kelima ditempati Ari Sadewo Yogapratama dari SMK Telkom Sandhy Putra DKI dengan nilai 9,73, serta diperingkat keenam yakni Ruri Herdiansyah dari SMKN 2 Bandung, Jabar yang meraih nilai 9,73. Ketujuh ada Aris Sofiyana dari SMKN 6 Bandung, Jabar dengan prestasi rata-rata 9,73, lalu diperingkat kedelapan ada Mutiara Septiani Putri dari SMK kesehatan Bhakti Kencana Cimahi, Jabar dengan rerata 9,73. Kedua terakhir ialah Ria Mariana SMKN 1 Sragen, Jateng peraih nilai 9,73 dan Adi Prasetyo SMKN 2 Wonogiri, Jateng dengan nilai rata-rata UNnya 9,73. (Cha/jpnn)Grafis : 10 Sekolah Peraih Nilai UN TertinggiSMASMAN 10 Fajar Harapan, Aceh dengan rata-rata nilai 9.53.SMAN 4 Denpasar, Bali (9,49)SMAN 1 Tasikmalaya, Jabar (9.40)SMAn 2 Tasikmalaya Jabar (9,40)SMA 2 Modal Bangsa Kuta Baro, Aceh (9,37)SMAN 1 Denpasar, Bali (9,34)SMAN 3 Denpasar, Bali (9,30)SMAN 1 Bekasi, Jabar (9,24)SMAN 3 Lamongan, Jatim (9,21)SMAN 1 Kudus, Jateng (9,20)SMKSMKN 1 Sipispis Sumut (9,44)SMKS Yapim Sei Bamban Sumut (9,4)SMKS Darul Amaliyah Sumut (9,39)SMK Al Madani Jampangkulon Jabar (9,39)SMKS Yapim Sei Gelugur 1 Sumut (9,35)SMkS Yapim Tebing Syahbandar Sumut (9,33)SMK NU Karangampel Jabar (9,33)SMK Bina Putera Banjar Jabar (9,32)SMK Bandung Utara Jabar 9,3SMK Swasta TI Ar Rahman Medan Sumut 9,3
Sumber:www.jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar